Courtesy of UEFA Official
Mungkin bukan laga yang ingin diingat oleh supporter kedua klub karena lebih dikenang dengan tragedi Helsinkinya yang menewaskan 39 orang. Pada awalnya laga ini sempat diusulkan untuk ditunda, tetapi usul ditolak karena konflik antar supporter Juventus dan Liverpool dianggap hanya akan terulang di laga tunda. Juve sendiri berhasil mengangkat trofi UCL pertama mereka lewat gol tunggal Michel Platini.
Meneruskan keperkasaan tim Italia yang sedang dalam masa kejayaan di pentas Eropa, Juve mewarisi tongkat estafet dari Milan dengan membawa nama Italia di Final UCL untuk keempat kali secara beruntun. Di laga ini sendiri Juve menang adu penalti dari Ajax.
Courtesy of Youtube by UEFA Officials © UEFA
Masih bernama Piala Eropa, ini merupakan pertama kalinya turnamen antar klub Eropa digelar. Sempat tertinggal 2 gol dari Stade de Reims yang menjadi lawannya, Madrid mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Alfredo Di Stefano sebelum sekali lagi tertinggal dari wakil Prancis. Lewat gol dari Hector Rial dan Marcos Marquitos Alonso dalam rentang 8 menit akhirnya Madrid mampu membawa pulang trofi Eropa pertama mereka.
Bersua dengan Milan setelah sama-sama tampil beringas sepanjang berlangsungnya kompetisi ini, kedua klub masih diperkuat legenda macam Di Stefano dan Cesare Maldini. Laga berlangsung dengan ketat sebelum Milan membuka skor terlebih dahulu di babak kedua lewat Juan Schiaffino. Pada menit 74-79 tercipta 3 gol dari kedua klub ini, 1 untuk Milan dan 2 dari Madrid sehingga kedudukan jadi sama kuat. Madrid keluar sebagai pemenang setelah Francisco Gento mencetak gol pembalik keadaan di waktu tambahan. Hal menarik dari laga ini adalah penyerahan medali juara yang diserahkan oleh Aktor legendaris Amerika, Warren Beatty yang saat itu masih berusia 17.
Menaklukkan Juve lewat gol tunggal Predrag Mijatovic, Madrid berhasil membawa pulang si kuping besar ke Bernabeu setelah puasa gelar di pentas tertinggi Eropa selama 32 tahun.
Courtesy of UEFA Official
Gol Zidane pada menit ke-45 mengubah kedudukan menjadi 2-1 sekaligus menjadi gol terakhir di laga itu yang memastikan Madrid menjuarai UCL untuk ke-9 kalinya. Tendangan voli kaki kiri sang maestro Prancis selalu dikenang sebagai salah satu gol terbaik di sejarah Liga Champions.
Memasuki final setelah absen sekian lama, si putih datang dengan motivasi untuk mengangkat La Decima yang menjadi impian Madridista. Bertemu dengan rival sekota, Atletico Madrid justru mampu memimpin terlebih dahulu lewat gol dari Diego Godin, keadaan makin sulit bagi Madrid akibat rapatnya pertahanan Atletico. Pada injury time, sundulan Ramos berhasil memaksakan perpanjangan waktu dimana Madrid berpesta 3 gol tambahan ke gawang Courtois, La Orejona pun hadir ke Santiago Bernabeu sekaligus menjadikan Madrid klub pertama dengan 2 digit gelar di Liga Champions.
Courtesy of UEFA Official
Terseok di awal musim, Madrid justru sukses memenangkan UCL untuk kali ke-11. Dalam pertemuan kali kedua antara 2 klub Madrid di final UCL, Madrid keluar sebagai pemenang setelah melewati drama adu penalti. Zidane pun masuk ke jajaran orang yang berhasil memenangkan UCL sebagai pemain dan pelatih, walaupun pada musim itu diangkat secara mendadak menggantikan Benitez.