Loading...

Mahasiswa
Lulus Jalur Online

Genap setahun pandemi COVID-19 berlangsung. Penyakit ini telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan—pendidikan tinggi tidak terkecuali.

Dengan adanya pandemi, proses pembelajaran beralih ke pembelajaran daring dan virtual. Lantas, mahasiswa pun lulus dalam situasi yang baru.

Mahasiswi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara angkatan 2016 Hilel Hodawya merasa persaingan lapangan pekerjaan semakin ketat. Mereka harus bersaing tidak hanya dengan lulusan baru saja, tetapi juga orang-orang yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Pun, tantangan baru muncul juga setelah bekerja.

“Kalau selama pandemi, kan, WFH terus, semuanya serba online, jadi agak sulit kalau mau menyesuaikan diri sama budaya perusahaan,” ungkap Hilel. Ia menambahkan, hal itu berbeda jika harus pergi kerja ke kantor karena ada interaksi langsung dengan karyawan lain.

Mahasiswi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Angkatan 2016 — Hilel Hodawya

Selain itu, mahasiswa Jurnalistik angkatan 2017 Kevin Fatli juga merupakan mahasiswa yang mengerjakan skripsi dan lulus di tengah pandemi. Berdasarkan pengalamannya, pekerjaan lapangan semakin jarang dibuka. Oleh karena itu, penting baginya untuk mengembangkan kemampuan digital agar tetap relevan untuk direkrut perusahaan.

“Sekarang yang banyak dibuka lowongan media sosial, penulis SEO buat online, atau video editor,” tutur Kevin saat membicarakan soal pekerjaan jurnalis lapangan yang semakin jarang dibuka.

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Angkatan 2017 — Kevin Fatli

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara Angkatan 2017 — Kevin Fatli

Wawancara melalui Zoom pada Jumat (02/04/21)

Dalam kategori lingkungan kerja, Kevin dan Hilel sama-sama bercerita bahwa ada kebijakan khusus yang diambil oleh tempat mereka bekerja untuk mencegah COVID-19. Misalnya, apabila ada karyawan di tempat Hilel bekerja ada yang menunjukkan gejala COVID-19, tes usap dilakukan dengan biaya yang ditanggung oleh perusahaan. Sementara di tempat Kevin dahulu melakukan kerja magangnya, tes usap merupakan komponen wajib untuk bekerja ke kantor.

Dari Sudut Pandang Pemberi Pekerjaan

Corporate Human Resource Officer PT. Kalbe Farma Niken Saraswati mengutarakan adanya ketentuan khusus terkait dengan proses penerimaan karyawan baru, yaitu prosedur swab antigen dan kuesioner kesehatan wajib yang harus dipenuhi calon karyawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya Kalbe untuk mencegah penularan COVID-19 dan bukan sebagai bagian tahapan seleksi.

“Latar belakang kandidat tetap akan dicocokkan dengan kualifikasi dan kompetensi dari posisi yang sedang dicari. Hal tersebut berlaku baik sebelum pandemi maupun dalam masa pandemi,” ujar Niken.

ULTIMAGZ 2021

Selama pandemi, apakah perusahaan menerima fresh graduate?

Apakah ada posisi yang semakin dicari selama pandemi?

Apakah ada ketentuan khusus yang harus dipatuhi karyawan baru di perusahaan selama pandemi?

ULTIMAGZ 2021